Minggu, 27 November 2011

Canary Island

Sejarah

Peta Kepulauan Canaria
Kepulauan Canaria dipercayai melahirkan mitos Yunani Taman Hesperides.
Kepulauan ini dinamakan "Canaria" (dari bahasa Latin canis yang bermakna 'anjing') karena banyaknya anjing liar yang berkelana, pertama kali dilaporkan oleh sarjana Romawi Pliny. Burung kenari dinamakan berdasarkan kepulauan ini. Kepulauan yang dahulu kala dikuasai oleh petualang asal Norman dan Portugis ini akhirnya dikuasai oleh Kastilia pada akhir abad ke-15. Penduduk setempat (mungkin suku Berber) —dinamakan guanches— kemudian berkurang jumlah penduduknya hingga mereka punah atau berbaur dengan para pendatang. Nama burung kenari berasal dari sini.
Kepulauan Canaria pertama kali ditemukan oleh pelaut Yunani kuno dan Romawi, namun baru pada awal 1400-an manusia mulai ingin menjajah Canaria.
Pada 1402, penjelajah Perancis Jean de Bethencourt memimpin sebuah ekspedisi menuju Canaria. Mereka mendarat di sisi utara Lanzarote. Dari situ, beliau menguasai Fuerteventura dan Hierro. Bethencourt mendapat gelar Raja Kepulauan Canaria namun ia mengakui Raja Enrique III dari Kastilia, yang membantunya selama penguasaan, sebagai maharaja.
Bethencourt juga membangun sebuah pangkalan di pulau Gomera, tetapi dia membutuhkan beberapa tahun sebelum pulau itu benar-benar dikuasai. Penduduk Gomera, Gran Canaria, Tenerife, dan La Palma melawan para penjajah Spanyol selama hampir seabad.
Hingga 1495, Canaria telah jatuh ke tangan Spanyol. Kota Santa Cruz, di La Palma, menjadi titik perhentian bagi penjajah, pedagang dan pewarta Injil asal Spanyol yang akan menuju Dunia Baru.
Kepulauan Canaria menjadi kaya sehingga menarik minat pedagang dan petualang dari belahan Eropa. Berbagai istana dan gereja megah dibangun di La Palma selama masa kejayaan yang sibuk ini. Obyek wisata yang terkenal ialah Gereja El Salvador, salah satu contoh arsitektur terindah yang dibangun tahun 1500-an.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar